Transfer Persebaya, Aji Sebut Bajul Ijo Bidik 2 Pemain Eropa, Leo Dijamin Tak Kalah Bagus dari Sesay

Transfer Persebaya, Aji Sebut Bajul Ijo Bidik 2 Pemain Eropa, Leo Dijamin Tak Kalah Bagus dari Sesay

Bursa Transfer Persebaya, Aji Sebut Bajul Ijo Bidik 2 Pemain Eropa, Leo Dijamin Tak Kalah Bagus dari Sesay Persebaya Surabaya dikonfirmasi tengah membidik dua pemain asing dari Eropa di bursa transfer Liga 1 Indonesia. Diketahui, sejauh ini Persebaya Surabaya sudah mengumukan secara resmi tiga pemain barunya untuk mempersiapkan Liga 1 2022 musim depan.

Ketiga pemain baru tersebut adalah Andre Oktaviansyah, Leo Lelis dan Mochammad Zaenuri. Pelatih PersebayaSurabaya AjiSantoso mengatakan bahwa timnya sedang mengincar dua pemain asing dari Eropa di Bursa Transfer Liga 1 Indonesia. Dilansir dari Transfermarkt , Minggu, (10/4/2022), rencana untuk mendapatkan dua pemain Eropa merupakan jawaban atas derasnya kritikan Bonek terhadap Persebaya.

Mengingat banyaknya pemain inti yang keluar meninggalkan PersebayaSurabaya di bursa transfer Liga 1 Indonesia. Di dalam YouTube official PersebayaSurabaya, AjiSantoso menjelaskan sudah mendekati dua pemain lagi. Dua pemain tersebut dikatakan Aji masuk dalam bidikan Persebaya untuk Liga 1 musim depan.

Namun pihaknya masih belum bisa mengumumkan karena dua pemain ini masih membela klubnya yang saat ini masih bermain di Eropa. Aji Santoso juga sudah mengumumkan secara resmi ke media, bahwa Persebaya akan mulai melakukan latihan perdananya pada 9 Mei 2022 mendatang. “Yang pasti saya sudah berbicara ke manajemen bahwa latihan awal pada tanggal segitu,” kata Aji.

Pada latihan perdana nanti, Aji bakal melihat talenta talenta pemain muda yang memperkuat tim internal Bajol Ijo. “Akan ada uji coba dengan tim 18 20 tahun. Siapa tahu ada yang terselip atau terlewatkan,” tegasnya. Sementara itu, M Zaenuri sendiri menuturkan alasannya bergabung dengan Persebaya adalah ingin membawa juara Liga 1.

“Target saya pribadi semoga bisa membawa Persebaya juara,” ujarnya. Keputusan Persebaya Surabaya merekrut pemain asing dari tim terdegradasi mendapat sorotan. Banyak bonek, suporter Persebaya, yang sangsi akan kualitas pemain anyar yang direkrut Persebaya tersebut.

Diketahui, melakukan perombakan besar besaran dalam pemebetukan tim kompetisi Liga 1 musim depan. Manajemen PersebayaSurabaya melepas hampir semua pemain utamanya di Liga 1 2021 2022. Tidak hanya pemain lokal, empoat pemain asing Bajul Ijo di kompetisi musim lalu juga dilepas.

Sebagai gantinya, PersebayaSurabaya mulai mendatangkan pemain pengganti. Salah satunya pemain asing yang berposisi sebagai bek tengah, Leo Lelis. Leo Lelis diboyong PersebayaSurabaya dari tim degredasi Liga 1 2021 2022, persiraja Banda Aceh. Leo lelis diproyeksikan mengisi posisi yang ditinggal Alie Sesay. Pelatih PersebayaSurabaya, AjiSantoso menjamin kualitas Leo Lelis tak kalah bagus dari Alie Sesay yang meninggalkan Bajul Ijo bersama Taisei Marukawa, Bruno Moreira dan Valport.

Seperti diketahui, setelah PersebayaSurabaya mengumumkan Leo Lelis sebagai salah satu pemain baru untuk menatap Liga 1 2022 pun langsung ramai. Bagaimana tidak? Bonek julukan penggemar PersebayaSurabaya menyayangkan manajemen yang mengambil pemain dari tim degradasi. Apalagi bek asal Brasil itu menjadi pemain asing pertama yang diperkenalkan Bajul Ijo.

Kritikan diberikan kepada Persebaya yang baru saja melepas bek asing andalannya yakni Alie Sesay. Dengan begitu, Leo Lelis bakal mengisi posisi Alie Sesay. Namun, bergabungnya Leo Lelis ditakutkan tak mampu mengisi posisi bek asal Sierra Leone tersebut.

Alie Sesay memang menjadi salah satu pemain bagus milik Persebaya meski baru memulai debutnya di Liga 1 2021/2022. Akan tetapi, ia menjadi salah satu bek terbaik, bahkan Sesay memenangkan penghargaan best eleven Liga 1 2021/2022. Menanggapi hal ini, AjiSantoso memahami kekhawatiran suporter.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu menegaskan bahwa tak semua pemain yang datang dari tim degradasi itu jelek. “Saya sampaikan bahwa tim degradasi itu tidak semua pemain secara individu jelek,” ujar AjiSantoso dikutip dari BolaSport.com . “Saya mengambil Lelis juga berdasarkan data statistik, tidak hanya asal comot saya, yang pasti saya memantau setiap pertandingan,” ucap pelatih asal Malang ini.

Leo Lelis dinilai memiliki kemampuan yang memang dapat memenuhi kebutuhan tim. “Saya lihat bagaimana kualitas dia di lapangan, bagaimana dia memiliki leadership atau tidak dan yang terpenting bagaimana cara bermain dia, itu saya lihat cocok tidak dengan skema yang saya mainkan nanti,” ucap Aji. “Ini ada semua kriterianya, dia punya jiwa kepemimpinan, dia buil up bagus, freekick bagus, dan dia bisa cetak gol. Jadi kalau ada yang bilang pemain degradasi jelek tidak juga,” tutur AjiSantoso.

Aji Santoso bahkan mencontohkan kenapa Alie Sesay bisa bagus sedangkan Leo Lelis tidak muncul di publik padahal catatan statistik lebih baik. Menurut AjiSantoso, catatan Leo Lelis di Liga 1 lebih unggul dari Alie Sesay, tapi semua perhatian jauh pada pemain berusia 27 tahun tersebut. Hal ini karena Alie Sesay dinilai tampil impresif dengan mendapat banyak dukungan dari rekan rekannya di Persebaya.

“Sedangkan Lelis, mohon maaf saya tidak mengecilkan tim sekelas Persiraja, mereka tim promosi, mereka belum begitu berpengalaman di Liga 1 dan teman temannya dia bermain mungkin tidak sebagus dengan teman temannya di Persebaya,” beber pelatih yang pernah mengarsiteki Persik Kediri dan Arema Malang ini. “Itu kenapa Alie muncul di publik dan dapat penghargaan, sedangkan Lelis tidak,” tutur AjiSantoso. Untuk itu, AjiSantoso menjamin pemain berusia 28 tahun itu tak akan kalah bagus dari Alie Sesay.

“Tetapi kalau secara individu saya jamin Lelis tidak kalah sama Alie, walaupun Alie memang bagus,” kata Aji Santoso.

Superskor